Minggu, 02 Juni 2013
Minoritas Sampang, SANG KAUM TERTINDAS.
Kaum Minoritas SAMPANG
Berita tentang kaum minoritas yang selalu mengalami tindakan yang
tidak adil masih saja terdengar. Setelah beberapa waktu lalu penganut
aliran syiah Madura menjadi bulan-bulanan warga kini terdengar kabar
bahwa sekitar 30 orang jamaah syiah dipaksa untuk menandatangani surat
pernyataan pindah aliran dari syiah ke sunni.
Menurut data yang kami peroleh warga syiah mendapat tekanan untuk
berpindah keyakinan bila mereka tidak mengikuti maka rumah mereka
akan dibakar oleh massa. Kejadian yang menimpa penganut syiah ini sungguh
sangat disayangkan pemerintah seperti menutup mata terhadap apa yang mereka
rasakan. Pemerintah sendiri sepertinya hanya bungkam bahkan tidak bersuara
melihat realita yang terjadi di sampang Madura ini.
Pemaksaan berpindah aliran ini menurut kami bukanlah suatu solusi yang
tepat untuk menyelesaikan konflik agama yang terjadi di Sampang.
Seharusnya pemerintah lebih mempertimbangkan lagi solusi yang tepat yang
akan membuat masyarakat merasa aman dan nyaman sehingga kasus
penyerangan ini tidak terjadi lagi. Kasus Sampang menunjukkan betapa
lemahnya pemerintahan kita sehingga tidak dapat memberikan efek jera
kepada para pelaku penyerangan. Begitu juga dengan kepolisian yang bertindak
lamban pelaku penyerangan pun masih bisa berkeliaran.
Dalam kondisi yang sulit ini pemerintah justru bekerjasama dengan beberapa
tokoh yang anti terhadap toleransi untuk mendesak penganut syiah bahkan
memberi ancaman kepada mereka. Lantas apakah ini yang dikatakan Negara
demokrasi yang mana hak-hak setiap penganutnya dijamin di dalam
undang-Undang Dasar? Seharusnya Presiden sebagai pemegang kendali politik
dapat memberikan solusi yang tepat dengan tetap memberikan rasa aman
kepada penganut syiah.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo membantah telah terjadinya pemaksaan agar
masyarakat syiah berpindah keyakinan. Menurutnya yang terjadi hanyalah
keinginan agar masyarakat syiah dapat bersatu dan menyamakan pandangan
dengan umat Islam pada umumnya.
Menurut Andy Irfan Junaidi Relawan untuk pengungsi Syiah pemerintah harus
memberikan perlindungan yang sama kepada setiap warna negaranya tanpa
sedikitpun membeda-bedakan antara kaum manyoritas dan minoritas agar
penindasan terhadap kaum minoritas tidak akan terjadi lagi. Menurutnya
jalan untuk menyelesaikan konflik ini adalah dengan cara dialog yang adil
demi terciptanya perdamaian di Sampang.
Ke depan kita semua berharap apapun bentuk penindasan yang dilakukan
oknum tertentu terhadap kaum minoritas tidak bisa diterima begitu saja.
Masalah perbedaan yang terjadi memang sudah menjadi suatu keniscayaan
yang tidak terbantahkan lagi, tinggal bagaimana kita mengartikan perbedaan
tersebut. Begitu juga sebagai penganut yang manyoritas di negeri ini seharusnya
bisa merasakan bagaimana jika kita yang menjadi minoritas dan ditindas oleh
mereka yang manyoritas. kita tidak dapat menafikan keberagaman bangsa kita
sebagai bangsa yang majemuk yang telah digariskan tuhan kepada kita.
Kita harus merubah pandangan agar melihat sesuatu yang berbeda itu
sebagai rahmat dan karunia Tuhan yang diberikan kepada bangsa Indonesia.
Terimakasih telah berkunjung dan membaca tulisan kami, Semoga menjadi
renungan kita bersama. Berbeda tapi tetap Satu Jua “Indonesia”.
PUISIku Tuk SAMPANG (kemanusiaan)...
Kami berteriak tetapi tidak ada telinga yang mendengar,
Kami merintih dalam tangisan hingga kehabisan air mata,
Kami berjuang tetapi keutuhan telah disobek-sobek,
Suara kami hanyut ditelan waktu,
Kami terbuang dikampung halaman dan tanah leluhur kami sendiri,
Kami menjadi tak berdaya.
Bebaskan kami untuk kembali merangkul hak-hak kami!!!
...FREE SAMPANG!!!...
Selasa, 26 Februari 2013
Pejuang Kecil Palestina
Tiada habis terbilang
Bumi slalu siap menyimpan pecahannya
Tertuju bagi tentara-tentara yahudi Mujahid kecil intifadhoh berdiri tegak
Dari mulut kecilnya keluar rasa bangga,
Abiku syahid setahun yang lalu
Dalam aksi bom syahadah, bom pencari syahid
Bukan aksi bunuh diri
Aku tinggal bersama umi dan kedua adik kecilku, Zaenab dan Umar
Aku biasa bermain dengan batu-batu kerikil
Bila sudah kugenggam batu-batu kerikil, aku bukan anak kecil lagi
Dimataku hanya ada satu sasaran, monyet-monyet yahudi”
Mengusir anak negeri bangsaku
Menahan saudara-saudaraku tanpa dakwaan
Membunuh manusia terbaik yang pernah dikeluarkan negeriku”
Menahan saudara-saudaraku tanpa dakwaan
Membunuh manusia terbaik yang pernah dikeluarkan negeriku”
Aku tak takut pada mereka
Kematian biasa bersamaku
Aku mencari mimpi-mimpi kepahlawanan
Hasil sejarah heroik Sholahudin Al Ayubi
Hasil tempaan Syekh Ahmad Yasin
Hasil perjuangan Pergerakan HAMAS
Hasil kepintaran Yahya Iyashi
Aku terlahir di taman Para Syuhadah
Yang telah menghasilkan bunga-bunga perjuangan
Dengan siraman darah dan air mata.
Keharumannya bisa dirasakan sampai penjuru negeri
Tuk membasahi negeri tercintai ini, Palestina!!”
“ Aku ingin seperti abi
AKu ingin seperti abi
Aku ingin seperti abi,,,”
Aku ingin seperti abi,,,”
Ahh, di dadanya ada warna merah. Tetesan darah keluar dan jatuh ke bumi. Dia duduk sambil memegang dadanya. Matanya memejam. Di hatinya bergema alunan Al-Quran.
Sakit? tentu saja. Tapi, dia tetap tersenyum. Tubuhnya mulai dingin. Dan, bocah itu bersuara lirih:
” abii, sebentar lagi kita akan bertemu,,,”
Dan Bumi Palestina akan semakin berkah. Sebab pupuknya adalah darah suci syuhadah. Dan juga air mata.
Dan Bumi Palestina akan semakin berkah. Sebab pupuknya adalah darah suci syuhadah. Dan juga air mata.
Jumat, 22 Februari 2013
Mengembalikan Motivasi Diri.
Pernahkah Anda berada di dalam situasi yang tidak menyenangkan? Semua hal terasa datar serta semangat mulai terkikiskan secara perlahan. Ini adalah saat anda harus fokus kembali, mencoba memikirkan strategi selanjutnya untuk meneruskan misi hidup anda, dan ini adalah beberapa cara untuk memotivasi anda.
1. Temukan tujuan
Salah satu cara cepat memotivasi diri adalah kembali memiliki tujuan. Coba buat daftar hal-hal yang ingin Anda capai dalam waktu dekat. Keinginan itu akan kembali memotivasi diri Anda.
2. Cari inspirasi
Setelah tujuan ditentukan, kini carilah jalan untuk mencapainya. Misal, jika Anda ingin bentuk perut menjadi langsing, coba cari ide dari selebritas pujaan yang berhasil membentuk badannya. Inspirasi akan membuat Anda makin bersemangat.
3. Minta dukungan
Motivasi akan terus berjalan baik jika Anda berada di dalam lingkungan yang mendukung. Misalnya jika Anda bertekad mendapatkan peringkat terbaik di sekolah, maka lingkungan yang terbaik adalah murid-murid yang berprestasi. Jika Anda bertekad memberikan ASI eksklusif untuk anak, maka lingkungan terbaik adalah ibu-ibu menyusui, bukan yang memberikan anaknya susu formula. Lingkungan yang tepat akan memberikan semangat jika suatu saat tekad yang Anda miliki memudar.
4. Jangan ekstrem
Jangan memasang target keberhasilan terlalu tinggi. Mulailah dari langkah kecil. Tujuannya agar Anda tak cepat kecewa. Memasang target terlalu tinggi lalu mengalami kegagalan, akan mengembalikan Anda ke posisi awal. Lebih baik capai keberhasilan tersebut perlahan namun pasti.
5. Fokus
Fokus pada tujuan dapat membantu Anda menjaga motivasi agar tak kembali hilang. Selain itu fokus juga akan membantu Anda mencapai tujuan.
6. Sabar
Tujuan Anda tak akan tercapai dengan cara yang instan. Oleh karena itu, pahami benar bahwa di tengah tujuan ada proses yang panjang. Jangan sampai proses itu membuat Anda frustasi dan kembali putus asa.
7. Hargai keberhasilan
Jika ada tujuan Anda yang sudah tercapai, jangan ragu memberi penghargaan untuk diri sendiri. Caranya bisa beragam, misalnya membelikan sesuatu untuk diri sendiri, berlibur dan sebagainya.
8. Berpikir positif
Yang terakhir, jagalah motivasi yang telah Anda bangun dengan berpikiran positif. Pikiran positif akan membuat Anda lebih bersemangat menghadapi segala tantangan hidup.
Salam sukses!
Senin, 18 Februari 2013
Tokoh Ahlul Sunnah berbicara tentang saudara Se-Muslim (SYIAH)
Said
Agil Siradj (Ketua Umum PB NU):
“ Ajaran
syiah tidak sesat dan termasuk Islam seperti halnya sunni. Di universitas di
dunia manapun tidak ada yang menganggap Syiah sesat “(tempo.co)
Din Syamsuddin (Ketua Umum PP
Muhammadiyah):
“ Tidak ada beda Sunni dan Syi’ah. Dialog merupakan jalan yang paling baik
dan tepat, guna mengatasi perbedaan aliran dalam keluarga besar sesama muslim” (republika.co.id)
Buya Syafii Ma’arif (Cendikiawan Muslim, Mantan Ketua
PP Muhammadiyah):
“Kalau Syiah dikalangan mazhab, dianggap
sebagai mazhab kelima,” (okezone.com)
Amin
Rais (Mantan Ketua PP Muhammadiyah):
“Sunnah
dan Syi’ah adalah madzhab-madzhab yang legitimate dan sah saja dalam Islam “
(satuislam.wordpress.com)
Marzuki Ali (Ketua DPR RI):
“ Syi'ah
itu mahzab yang diterima di negara manapun diseluruh dunia, dan tidak ada
satupun negara yang menegaskan bahwa Islam Syi'ah adalah aliran sesat “
(okezone.com)
Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden RI):
“ Harus ada toleransi terhadap perbedaan karena perbedaan adalah rahmat ” (tempo.co)
“ Harus ada toleransi terhadap perbedaan karena perbedaan adalah rahmat ” (tempo.co)
Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA
(Cendikiawan Muslim, Direktur Sekolah PascaSarjana UIN Jakarta):
“Syiah adalah bagian integral dari umat
Islam dan tidak ada perbedaan yang prinsipil dan fundamental dalam Syiah dan
Sunni, kecuali masalah kepemimpinan politik”
“
Fatwa haram atau sesat Syiah itu tidak diperlukan, baik secara teologis, ibadah
dan fiqh karena pertaruhannya Ukhuwah Islamiyah di Indonesia,”
(republika.co.id)
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat (Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta):
“
Syiah merupakan bagian dari sejarah Islam dalam perebutan kekuasaan, dari masa
sahabat, Karenanya akidahnya sama, Alqurannya, dan nabinya juga sama,”
(republika.co.id)
KH. Alie Yafie (Ulama Besar Indonesia):
“Dengan tergabungnya Iran yang mayoritas bermazhab
Syiah sebagai negara Islam dalam wadah OKI tersebut, berarti Iran diakui
sebagai bagian dari Islam. Itu sudah cukup. Yang jelas, kenyataannya seluruh
dunia Islam, yang tergabung dalam 60 negara menerima Iran sebagai negara
Islam.”(tempointeraktif)
Rhoma Irama ( Seniman dan Mubaligh ):
“Tuhan kita sama, nabi kita sama, kiblat
kita sama, sholat kita sama, puasa kita sama, zakat kita sama, haji kita sama,
kenapa harus saling mengkafirkan” (tempo.co)
Slamet Effendy Yusuf (Ketua PB
NU):
“ Caranya terus menjaga persamaan sesama
Umat Islam, bukan mencari perbedaannya,”
(republika.co.id)
Muhammad Mahfud MD (Ketua MK):
“ Kalau saya mengatakan semua
keyakinan itu tidak boleh diintervensi oleh negara. Keyakinan itu tak boleh
diganggu orang lain, kecuali dia mengganggu keyakinan orang lain,”
(Okezone.com)
Prof. Dr. Umar Shihab (Ketua MUI
Pusat):
“ Syiah bukan ajaran sesat, baik
Sunni maupun Syiah tetap diakui Konferensi Ulama Islam International sebagai
bagian dari Islam,”
(rakyamerdekaonline.com)
Alm, Buya Hamka (Mantan Ketua
Umum MUI Pusat):
Mengutip
pernyataan Imam Syafi’i
“ Jika saya dituduh Syiah karena
mencintai keluarga Muhammad Saw, maka saksikanlah wahai Jin dan Manusia, bahwa
saya ini orang Syiah. Jika dituduhkan kepada saya bahwa saya Syiah karena
membela Imam Ali, saya bersaksi bahwa saya Syiah”
(majalah.tempointeraktif.com)
KH Nur Iskandar Sq (Ketua Dewan
Syuro PPP):
“ Kami sangat menghargai kaum
Muslimin Syiah, ”
(Inilah.com)
Jadi apakah sudah memahami syiah secara keseluruhan sehingga anda mengatakan bahwa mazhab syiah andalah sesat? BERHENTI!!! untuk saling membedakan, BERHENTI!!! untuk saling mengkafirkan, BERHENTI!!! untuk saling menghina, dan Wahai musuh Islam.... BERHENTI!!! menyebarkan FITNAH, BERHENTI!!! memecah belakan kami kaum MUSLIMIN. Dan saya berbicara kepada anda yang membaca, bahwa semua perpecahan yang terjadi hanyalah semata-mata untuk melemahkan kaum Muslimin, mari kita bersatu dan bergandingan tangan untuk menghancurkan syaitan serta pengaruhnya di alam semesta Allah swt dan membuat wajah kita bercahaya ketika bertemu dengan Rasulallah saw di akhirat kelak, illahi amin.
10 Rahasia Sukses Orang Jepang (tips).
1. Kerja Keras
Jepang seperti diketahui orang seluruh dunia adalah bangsa yang rajin. Sesusah-susahnya hidup orang rajin tidak akan pernah kelaparan. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.
2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.
4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.
5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.
6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).
7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.
8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.
9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.
10. Jaga Tradisi
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Sumber: http://www.forumkami.net/tips/2868-10-tips-sukses-jepang.html
Jumat, 15 Februari 2013
MENGAPA ORANG YAHUDI LEBIH PINTAR DAN UNGGUL???
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh DR.Stephen Carr Leon. Penelitian DR Leon ini adalah tentang
pengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang Yahudi.
Studi yang dilakukan mendapatkan fakta-fakta sebagai berikut :
Ternyata, bila seorang Yahudi hamil, maka sang ibu segera saja meningkatkan aktivitasnya membaca, menyanyi dan bermain piano serta mendengarkan musik klasik. Tidak itu saja, mereka juga segera memulai untuk mempelajari matematika lebih intensif dan juga membeli lebih banyak lagi buku tentang matematika, mempelajarinya, dan bila ada yang tidak diketahui dengan baik, mereka tidak segan-segan untuk datang ke orang lain yang tahu matematika untuk mempelajarinya. Semua itu dilakukannya untuk anaknya yang masih didalam kandungan.
Setelah anak lahir, bagi sang ibu yang menyususi bayi nya itu, mereka memilih lebih banyak makan kacang, korma dan susu. Siang hari, makan roti dengan ikan yang tanpa kepala serta salad. Daging ikan dianggap bagus untuk otak dan kepala ikan harus dihindari karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk pertumbuhan otak si anak. Disamping itu sang ibu diharuskan banyak makan minyak ikan (code oil lever).
Menu diatur sedemikian rupa sehingga didominasi oleh ikan. Bila ada daging, mereka tidak akan makan daging bersama-sama dengan ikan, karena mereka percaya dengan makan ikan dengan daging hasilnya tidak bagus untuk pertumbuhan. Makan ikan seyogyanya hanya makan ikan saja, bila makan daging, hanya makan daging saja, tidak dicampur. Makan pun, mereka mendahulukan makan buah-buahan baru makan roti atau nasi. Makan nasi dulu baru kemudian makan buah, dipercaya akan hanya membuat ngantuk dan malas berkerja.
Yang istimewa lagi adalah : Di Israel, merokok itu tabu! Mereka memiliki hasil penelitian dari ahli peneliti tentang Genetika dan DNA yang meyakinkan bahwa nekotin akan merusak sel utama yang ada di otak manusia yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok akan tetapi juga akan mempengaruhi “gen” atau keturunannya. Pengaruh yang utama adalah dapat membuat orang dan keturunannya menjadi “bodoh” atau “dungu”. Walaupun, kalau kita perhatikan, maka penghasil rokok terbesar di dunia ini adalah orang Yahudi! Tetapi yang merokok, bukan orang Yahudi.
Anak-anak, selalu diprioritaskan untuk makan buah dulu baru makan nasi atau roti dan juga tidak boleh lupa untuk minum pil minyak ikan. Mereka juga harus pandai bahasa, minimum 3 bahasa harus dikuasai nya yaitu Hebrew, Arab dan bahasa Inggris. Anak-anak juga diwajibkan dan dilatih piano dan biola. Dua instrument ini dipercaya dapat sangat efektif meningkatkan IQ mereka. Irama musik terutama musik klasik dapat menstimulasi sel otak. Sebagian besar dari musikus genius dunia adalah orang Yahudi.
1 dari 6 anak Yahudi, diajarkan matematika dengan konsep yang berkait langsung dengan bisnis dan perdagangan. Ternyata salah satu syarat untuk lulus dari Perguruan Tinggi bagi yang Majoring nya Bisnis, adalah, dalam tahun terakhir, dalam satu kelompok mahasiswa (terdiri dari 10 orang), harus menjalankan perusahaan. Mereka hanya dapat lulus setelah perusahaannya mendapat untung 1 juta US Dollar. Itulah sebabnya, maka lebih dari 50 % perdagangan di dunia dikuasai oleh orang Yahudi. Design “Levis” terakhir diciptakan oleh satu Universitas di Israel, fakultas “business and fashion“.
Olah raga untuk anak-anak, diutamakan adalah Menembak, Memanah dan Lari. Menembak dan Memanah, akan membentuk otak cemerlang yang mudah untuk “fokus” dalam berpikir!
Di New York, ada pusat Yahudi yang mengembangkan berbagai kiat berbisnis kelas dunia. Disini terdapat banyak sekali kegiatan yang mendalami segi-segi bisnis sampai kepada aspek-aspek yang mempengaruhinya. Dalam arti mempelajari aspek bisnis yang berkaitan juga dengan budaya bangsa pangsa pasar mereka. Pendalaman yang bergiat nyaris seperti laboratorium, “research and development” khusus perdagangan dan bisnis ini dibiayai oleh para konglomerat Yahudi.
Tidak mengherankan bila kemudian kita melihat keberhasilan orang Yahudi seperti terlihat pada : Starbuck, Dell Computer, Cocacola, DKNY, Oracle. pusat film Hollywood, Levis dan Dunkin Donat.
Khusus tentang rokok, negara yang mengikuti jejak Israel adalah Singapura. Di Singapura para perokok diberlakukan sebagai warga negara kelas dua. Semua yang berhubungan dengan perokok akan dipersulit oleh pemerintahnya. Harga rokok 1 pak di Singapura adalah 7 US Dollar, bandingkan dengan di Indonesia yang hanya berharga 70 sen US Dollar. Pemerintah Singapura menganut apa yang telah dilakukan oleh peneliti Israel, bahwa nekotin hanya akan menghasilkan generasi yang “Bodoh” dan “Dungu”.
Percaya atau tidak, tentunya terserah kita semua. Namun kenyataan yang ada terlihat bahwa memang banyak sekali orang yahudi yang pintar!
Dapatkah Indonesia menjadi bangsa yang unggul?
1. Selama kebanyakan masyarakat Indonesia berpegang pada prinsip "Uang tidak dibawa mati" jawabannya jelas "TIDAK". Kalau berprinsip tak apa di hidup di dunia miskin asal di akhirat kaya, ya lanjutkan. Tapi jangan menyalahkan pemerintah jika anda hidup miskin.
2. Bangsa Yahudi itu dulu budak di Mesir. Bangsa Indonesia hanya pernah dijajah, bukan budak. Nah kalau bangsa yang dulu diperbudak saja dapat menjadi bangsa kecil namun mendominasi dunia, berarti Indonesia jauh lebih bisa.
Terima kasih sudah membaca.
Link: Yahudi Wikipedia
Kamis, 14 Februari 2013
Nikmat Oksigen Pemberian Tuhan.
Tahukah anda
harga oksigen di RS!!???
Rp25 rb/ltr…
Tahukah anda
harga Nitrogen di RS!!???
Rp10 rb/ltr…
Tahukah anda
bahwa dalam sehari manusia menghirup ; 2880 ltr oksigen, & 11.376 ltr
Nitrogen?
Jika harus
dihargai dengan rupiah, Oksigen & Nitrogen yang kita hirup, akan mencapai
Rp.185jt/ hari/ manusia. Kalau dikalikan sebulan Rp. 185jt x 30hr = Rp.
5,5M/ orang. Orang yang terkaya sekalipun tidak akan sanggup untuk melunasi
biaya nafas untuk hidupnya, apabila Tuhan menggunakan rumus dagang sebagaimana
dengan manusia.
Masihkah kita enggan BERSYUKUR!!!?
Apakah anda masih mengatakan bahwa aku tidak memiliki
apa-apa?, sungguh baru hanya oksigen dan nitrogen saja itu adalah hadiah
dari-Nya yang tidak terhitung. Dan
ketahuilah bahwa Tuhan yang maha esa yaitu Allah swt. pasti dan pasti akan
menambahkan nikmat kepada hambanya yang selalu bersyukur.
Langganan:
Postingan (Atom)