Selasa, 04 Maret 2014

Kampanye Anti- Syiah Merugikan Malaysia

The Malaysian Insider melaporkan bhw Iran kini tidak mahu lagi membeli minyak sawit dari Malayisa malah sudah mula mencari alternatif bekalan itu dari negara pengeluar yang lain.

Pada Januari hingga November 2013 sahaja, Iran mengimport 671,384 tan minyak sawit dari Malaysia. Ia menjadikan negara itu antara pengimport utama minyak sawit Malaysia.

Selain itu, Iran juga didakwa enggan membenarkan Malaysia melalui syarikat Petroliam Nasional Berhad (Petronas) daripada menjalankan aktiviti cari gali di negara itu.

"Petronas mengalami kerugian paling banyak apabila usaha cari galinya di Iran menerima halangan daripada kerajaan Iran sedangkan pada waktu sama syarikat Amerika Syarikat (AS) termasuk Esso dan Conoco sudah mula masuk ke negara itu," kata Syed Azman.,Pengerusi Lajnah Antarabangsa PAS. Inilah natijahnya kalau tidak memahami & mengenali musuh sebenar..

Berita terkait:#
Kampanye Anti- Syiah Merugikan Malaysia
Senin, 2014 Maret 03 

Kampanye anti-Syiah secara agresif pemerintah Malaysia sejak akhir tahun lalu mempengaruhi perekonomian negara sehingga pemerintah merugi jutaan dolar setelah Iran yang mayoritas bermazhab Syiah menunjukkan reaksi. Ini membuat seorang menteri menghubungi pemimpin PAS, dan mendesak mereka membantu memulihkan hubungan. Ketua Biro Internasional PAS, Dr Syed Azman Ahmad Nawawi menegaskan hal itu namun enggan menyebutkan nama menteri yang menghubunginya .

"Memang benar ada menteri yang menghubungi saya untuk meminta bantuan itu," kata Syed Azman kepada The Malaysian Insider (3/3). Syed Azman yang juga Anggota Dewan Undangan Negeri ( Adun ) Adun Batu Burok mengatakan, Malaysia mengalami kerugian besar apabila Iran bereaksi terhadap kampanye anti- Syiah di Malaysia yang dipimpin oleh Umno sebelum ini.

"Petronas mengalami kerugian terbanyak ketika program ekplorasinya di Iran terhambat dari
pemerintah Iran sedangkan pada waktu sama perusahaan Amerika Serikat (AS) termasuk Esso dan Conoco sudah mulai masuk ke negara itu," katanya.

AS dan negara-negara Eropa mulai menjalin kembali hubungan dengan Iran setelah Hassan Rohani yang lebih moderat mengambil alih kepemimpinan dari pendahulunya Mahmoud Ahmadinejad.

Sebagai ketua Biro Internasional PAS, Syed Azman memiliki hubungan erat dengan mayoritas pemimpin gerakan Islam di dunia termasuk dari Iran.

Selain dia, Presiden PAS, Datuk Seri Abdul Hadi Awang dan wakilnya, Mohamad Sabu juga memiliki hubungan baik dengan pemimpin Iran di arena politik internasional. Dikhawatirkan selain Petronas, yang merugi adalah industri minyak sawit apabila Iran mulai mencari alternatif lain selain Malaysia.

Pada Januari hingga November 2013 saja, Iran mengimpor 671,384 ton minyak sawit dari Malaysia. Ini membuat Iran masuk di antara importir utama minyak sawit Malaysia.

Menindaklanjuti kampanye anti Syiah Umno yang diprakarsai Wakil Presiden Umno, pernyataan Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi pada pentupan sidang partai itu tahun lalu dan disambut sejumlah pihak, menyatakan bahwa Iran mulai membatasi dan mengurangi impor minyak sawit dari Malaysia.

Perhimpunan Agung Umno 2013 menyetujui usulan menjadikan mazhab Ahli Sunnah Wal Jamaah sebagai interpretasi Islam Malaysia dan paham Syiah sebagai ajaran sesat dan keluar dari Islam.

Penghujung tahun lalu, anggota parlemen dari Baghdad, Irak, Syeikh Jalaluddin Al-Shoghir, dalam pidatonya mengatakan, pemerintah Malaysia merupakan negara pertama di dunia yang secara resmi mengkafirkan Syiah.

Katanya, tindakan ini dilaksanakan dengan cara yang sangat buruk, namun Kementerian Luar Irak tidak mengambil tindakan kritik terkait isu tersebut. (IRIB Indonesia/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar