Minggu, 2014 Maret 09
Hilangnya pesawat penumpang maskapai Malaysia Airlines (MAS) hingga kini masih menjadi misteri setelah belum ada perkembangan terbaru terkait nasibnya. Selain sebab-sebabnya, hingga kini pesawat naas itu sendiri belum terdeteksi keberadaannya.
Singapura telah mengirim dua kapal perang dan helikopter angkatan lautnya untuk membantu dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang hilang pada hari Sabtu (8/3).
Ini di samping pesawat militer yang dikerahkan pada hari Sabtu, dan kapal selam penyelamat yang akan dikirim pada hari Ahad (9/3).
Dalam sebuah posting di Facebook-nya di sekitar pukul sembilan Ahad pagi, Angkatan Laut Republik Singapura mengatakan bahwa kapal tipe korvet rudal dan helikopter angkatan lautnya dari tipe Sikorsky S-70B telah bergabung dalam misi pencarian pesawat MAS MH370 sejak 02:00 pada hari Ahad.
Ditambahkan pula bahwa yang kapal selam penyelamat SSRV MV Swift Rescue, yang telah dipersiapkan sepanjang malam, akan bergabung pada hari Ahad.
Angkatan Bersenjata Singapura berharap mereka sukses.
Sebelumnya, pada hari Sabtu, sebuah pesawat C-130 milik Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF,) lepas landas pada siang hari untuk membantu pencarian.
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menghubungi mitranya dari Malaysia Hishammuddin Hussein, pada Sabtu malam guna menyampaikan simpati Singapura dan menawarkan bantuan.
Selain pesawat, ia juga menawarkan penggunaan kapal selam dalam misi pencarian, yang diterima oleh Hishamuddin.
Pesawat Boeing 777-200, yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, lepas landas Sabtu dini hari, dan kehilangan kontak radar 50 menit kemudian.
Nasib 227 penumpang dan 12 awak dari 14 negara dan Taiwan masih belum diketahui.(IRIB Indonesia/MZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar