Seorang Kakak memeluk adiknya yang tidur diselokan....Bagaimana negara ini. Ya Allah.....Ilaahi. Maafkan kami yang tidak pernah berfikir tentang sekitar kami. Mereka sudah makan atau belum, mereka mencium bau masakan rumah kami atau tidak....mereka melihat kenikamatan yang kami peroleh dari MU Ya Ilaahi. Keluar masuk komplek dengan mobil dan anak-anak kami. Ilaahi...Ilaahi....layakkah dengan kondisi seperti ini kita menikmati Umroh, Ziarah, Haji berkali-kali???
Ilahi...Ilahi....maafkan kami. TIDAK ADA KENIKMATAN YANG BERELEBIHAN KECUALI ADA HAK ORANG LAIN YANG DIABAIKAN.
Ada sebuah cerita : Saat Hasan bin Ali ra membagi-bagikan makanan, dengan mengundang makan dirumahnya. Dan itu seringkali.....lalu ada seorang tua yang mengambil makanan itu untuk dibawa pulang, lalu Hasan berkata....mengapa engkau membawanya. Makanlah disini sepuasmu. Tapi orang tua itu berkata....tidak, ini bukan untukku, ini akan aku berikan pada orang tua di depan pintu kota yang hanya makan dengan Tepung-Kasar dan Air-Garam. Hasan bin Ali menangis...menangis dan berkata. Engkau tahu siapakah orang tua itu. Itu ayah-ku, Ali bin Abi Tholib. Dan sebagian makanan disini adalah miliknya.
Ya Ilaahi...Ilaahi....berilah kami secuil kebaikan-kebaikan mereka. Keluarga Nabi-Mu. Ilaahi....Ilahi. Ampunilah dosa kami.
TIDAK ADA KENIKMATAN YANG BERELEBIHAN KECUALI ADA HAK ORANG LAIN YANG DIABAIKAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar