Senin, 10 Februari 2014

10 Rabiul Tsani, Fatimah Makshumah sa Wafat


10 Rabiul Tsani, Fatimah Makshumah sa Wafat
Senin, 2014 Februari 10

Fatimah Makshumah sa Wafat

Tanggal 10 Rabiuul Tsani tahun 201 Hijriah, Fatimah Makshumah sa, putri Imam Musa bin Jakfar as, imam ketujuh kaum Muslimin, meninggal dunia di kota Qom, Iran. Beliau dilahirkan di Madinah tahun 173 Hijriah. Fatimah Makshumah as dikenal sebagai seorang perempuan yang suci, berilmu tinggi dan hidup zuhud.

Sekitar tahun 200 Hijriah, kakak beliau, Imam Ridha as dipaksa untuk datang ke Khorasan, Iran oleh penguasa kaum Muslimin saat itu, Khalifah Makmun. Setahun kemudian, Fatimah Makshumah memutuskan untuk pergi ke Khorasan demi menjenguk kakak beliau.

Dalam perjalanan, Fatimah Makshumah singgah di kota Qom, dan setelah 17 hari berada di kota itu, beliau meninggal dunia karena sakit. Kompleks pemakaman Fatimah Makshumah as di kota Qom hingga kini ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai penjuru dunia. Kota tersebut juga menjadi pusat pengajaran ilmu-ilmu Islam dan pusat gerakan revolusi Islam Iran yang akhirnya menang pada tahun 1979.



Makam Imam Ridha Diserang Rusia

Tanggal 10 Rabiul Tsani tahun 1330 Hijriah, tentara Rusia menyerang kompleks makam Imam Ridha as, imam kedelapan kaum Muslimin yang berada di kota Mashad, Provinsi Khorasan. Tindakan ini dilakukan oleh Rusia menyusul dibentuknya kepolisian militer yang khusus mengelola keuangan di seluruh Iran, oleh seorang berkebangsaan AS, Morgan Shuster.

Rusia yang melihat bahwa lembaga ini menghalangi imperialismenya di Iran, mengeluarkan ultimatum kepada pemerintah Iran untuk mengusir Morgan Shuster dan menyatakan bahwa setiap warga asing yang akan dipekerjakan oleh Iran harus mendapat izin dari pemerintah Inggris dan Rusia. Segera setelah mengeluarkan ultimatum itu, tentara Rusia yang sebelumnya telah berpangkalan di kota Mashad, menggempur makam Imam Ridha, menembaki massa, serta merampok barang-barang berharga di kota tersebut.(IRIB Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar