Damaskus, liputanislam.com — Lebih dari 700 pemberontak Suriah dirawat di rumah sakit yang didirikan Israel di wilayah pendudukan Dataran Golan. Demikian laporan media-media Israel baru-baru ini.
Menurut Times of Israel dan Channel 2 Israel sebagaimana dikutip media Lebanon Al Manar, Israel telah membangun rumah sakit khusus di Golan untuk merawat para pemberontak Suriah yang terluka. Sampai saat ini tidak kurang dari 700 pemberontak telah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Selama ini aparat keamanan Israel melarang media massa memberitakan tentang keberadaan rumah sakit tersebut, namun Channel 2 menjadi media pertama yang mendapatkan hak untuk mengekspos keberadaan rumah sakit tersebut demi apa yang disebut sebagai “pendekatan kemanusiaan Israel terhadap rakyat Suriah.”
Reportase Channel 2 tersebut difokuskan pada alasan-alasan dan tujuan Israel memberikan perawatan terhadap para pemberontak tersebut, yaitu untuk menjaga hubungan “damai” dengan kelompok-kelompok militan yang banyak terdapat di perbatasan Israel dengan Suriah dan Palestina.
Dalam reportase tersebut juga disertakan wawancara dengan beberapa pemberontak Suriah yang menyebutkan bahwa “Israel tidak seburuk yang dikatakan pemerintah Suriah.”
“Pemerintah Suriah selama ini memaksa saya untuk percaya bahwa musuh-musuh kami berada di mana-mana. Namun setelah terjadinya revolusi, kami mengenal siapa teman dan siapa musuh yang sebenarnya,” tambah pemberontak tersebut.(ca/almanar/globalresearch.ca)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar