Senin, 10 Februari 2014

Dipaksa Nikahi Takfiri al-Qaeda, Wanita Suriah Bunuh Diri


Gerakan Takfiri Internasional
Dipaksa Nikahi Takfiri al-Qaeda, Wanita Suriah Bunuh Diri

Islam Times-
Seorang remaja putri Suriah melakukan bunuh diri pada hari Rabu kemarin, 07/02/14, di kota Raqqa setelah dipaksa untuk menikah dengan anggota kelompok teroris al-Qaeda paling ekstrim, Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Fatimah Abdullah al-Abo, 22 tahun, adalah seorang mahasiswi Universitas Raqqa sebelum dipaksa keluarganya untuk menikah dengan Takfiri kelompok ISIS. Ketimbang terpaksa menjadi istri Takfiri yang memang dibencinya, Fatimah al-Abo akhirnya memilih mati dengan cara bunuh diri.

Sampai berita ini ditulis, tak ada laporan mengenai lokasi dan dengan cara apa al-Abo mengakhiri hidupnya.

Insiden ini memunculkan perhatian publik terhadap fenomena meningkatnya jumlah gadis dan wanita Suriah yang menikah dengan para jihadis pendatang haram yang sengaja didatangkan ke Suriah atas sokongan AS, Kerajaan Arab Saudi, Qatar dan lain-lain untuk menumbangkan pemerintah Suriah.

Himod al-Musa, direktur kantor media di kota Raqqa, mengatakan dikarenakan sang ayah terus memaksanya untuk menikah dengan jihadis Takfiri ISIS asal Tunisia, Fatimah Abdullah al-Abo lalu melakukan bunuh diri.

“Fatimah berusia 22 tahun, dan merupakan mahasiswi fakultas sastra Inggris di Universitas Raqqa,” ujar al-Musa. (IT/GRN/rj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar