Senin, 10 Februari 2014

Iran Berhak untuk Tidak Mempercayai AS



Iran Berhak untuk Tidak Mempercayai AS

IslamTimes.
Direktur Newsroom Press TV Hamid Reza Emadi mengatakan bangsa Iran memiliki hak untuk tidak mempercayai AS karena sejarah panjang kebijakan bermusuhan Washington terhadap negara itu.

Dalam acara debat Press TV pada hari Sabtu (8/2/14), Emadi menunjuk pada beberapa kasus, dukungan AS untuk mantan diktator Irak Saddam Hussein dalam delapan tahun perang Iran-Irak, serangan rudal 1988 pada sebuah pesawat penumpang Iran dan sanksi brutal terhadap bangsa Iran dan beberapa kasus permusuhan AS lainnya terhadap Iran.

Menurutnya, ada banyak alasan mengapa Iran tidak bisa dan tidak mempercayai Amerika Serikat.

Emadi juga mengecam sifat "munafik" Washington terkait perundingan nuklir dengan Iran, dan mencatat bahwa para pejabat AS, termasuk Wakil Menlu Wendy Sherman, terus mengambil langkah paradoks dan terus mengeluarkan pernyataan yang menghina, hanya untuk menenangkan lobi-lobi Israel di bawah Zionis yang mendanai anggota Kongres AS. "

Amerika Serikat tidak menghormati negara manapun di planet bumi. Amerika Serikat dengan mudah melanggar hukum internasional, dan dengan pesawat tak berawaknya Washington membunuh warga sipil di berbagai negara, dan AS tidak tak menghormatti integritas wilayah negara lain, "Tambah Emadi mengecam.

Pada hari Sabtu (8/2/14), Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan para pejabat Amerika berbohong ketika mereka mengatakan mereka tidak mengejar perubahan rezim di Iran.

Pemimpin menekankan bahwa kompromi dengan kekuatan arogan tidak akan mengarah ke mana-mana, dan menyatakan bahwa kekuatan intervensionis AS terus berusaha untuk menempatkan boneka boneka mereka di negara ini.(IT/TGM)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar