Senin, 2014 Februari 10
Dua insiden kekerasan dan serangan teroris di Irak telah menewaskan sembilan orang.
Menurut sumber-sumber keamanan dan medis Irak, dua insiden tersebut terjadi di utara Provinsi Salahuddin, Ahad (9/2).
Dalam insiden pertama, sekelompok militan menyerang sebuah kantor polisi dekat stadion di kota Tuz Khormato, dan menembak mati enam polisi.
Di kota Baiji, pasukan keamanan Irak menemukan tiga kepala dipenggal di sebuah pasar pada Ahad dini hari.
Di sisi lain, sejumlah pria, termasuk seorang pemimpin anti-Qaeda, diculik pada 6 Februari di dekat kota Tikrit.
Pemboman, penembakan dan kekerasan lainnya hampir setiap hari melanda Irak.
Pada tanggal 7 Februari, belasan orang tewas dalam serangan teroris di Baghdad, ibukota Irak, dan sebelah utara negara itu.
Para penyerang sering menargetkan tempat-tempat keramaian, termasuk pasar, kafe dan masjid, dalam upaya untuk menimbulkan korban maksimal. (IRIB Indonesia/RA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar