Tuesday 21 January 2014
Islam Times
Duta Besar Iran untuk PBB, Mohammad Khazaei meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap serangan teroris yang mengakibatkan meninggalnya seorang diplomat Iran di Yaman baru-baru ini.
"Jelas bahwa para teroris yang bertanggung jawab dalam kejahatan ini telah dirasuki ekstremisme dan kekerasan buta serta tak mengenal batas tindakan kriminal. Mereka bahkan menyerang misi diplomatik dari negara-negara lain yang memiliki kekebalan politik di bawah konvensi internasional," tulis Khazaei dalam surat terpisah yang ditujukan pada Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Ketua DK PBB, Zeid Ra'ad Zeid al-Hussein, Senin (20/1/13).
Khazei dalam surat itu juga menyambut baik kecaman PBB terhadap serangan bom di luar Kedubes Iran di Beirut yang terjadi November lalu.
Khazaei lebih lanjut mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mewajibkan semua negara anggota membantu mengidentifikasi para teroris, mengadopsi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah pendanaan teroris dan menawarkan kerja sama penuh untuk menghukum para pembunuh serta para pendukung mereka.
Pada hari Sabtu (18/1/14), atase komersial Kedutaan Besar Iran di Sana'a, Abolqasem Asadi, ditembak mati oleh anggota kelompok teroris di luar kediaman Dubes Iran di ibukota Yaman.
Awalnya, para penyerang pertama mencoba menculik diplomat Iran itu tapi saat dia melawan, mereka pun menembaknya. Diplomat itu akhirnya meninggal di rumah sakit.
Menyusul insiden itu, Kementerian Luar Negeri Iran memanggil kuasa usaha Yaman untuk memprotes penembakan diplomat Iran tersebut sambil mengingatkan bahwa pemerintah Yaman bertanggung jawab atas keamanan diplomat asing.
Kementerian Luar Negeri Yaman mengatakan pihaknya menyambut baik delegasi Iran yang akan datang ke Sana'a untuk menyelidiki serangan itu.[IT/r]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar