Point - point penting pernyataan yang sebenarnya dari Habib Sayyid Rizieq Syihab, Imam Besar FPI dalam seminar dengan tema "Mengurai Problema Sunni - Syiah dalam Perspektif Ukhuwah” di Islamic Centre Bekasi, Rabu (11/12/2013). Point - point berikut ini dengan liciknya tidak dimuat dan sengaja disembunyikan, untuk mengadu domba ummat Islam di Indonesia dengan isu Sunni-Syiah. Berikut penegasan Habib Rizieq dalam Seminar tersebut :
1. Kita tidak boleh mensesatkan dan mengkafirkan seluruh Syiah !! Karena banyak kelompok - kelompok Syiah yang moderat bahkan sesuai dengan Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
2. Tidak ada perbedaan Al Qur'an di antara Sunni dan Syiah !! Dan pendapat yang menyatakan bahwa Al Qur'an Sunni dan Syiah itu berbeda, itu adalah suatu Kedustaan yang nyata !!
3. Pertemuan - pertemuan Taqrib Mazhab (pendekatan antar mazhab) yang di selenggarakan di Amman-Yordania tahun 2004 dan di Doha-Qatar tahun 2007 harus disosialisasikan sampai ke akar rumput !!
4. Untuk terjalinnya toleransi antar mazhab, Habib menghimbau ulama - ulama Ahlus Sunnah agar jangan hanya membaca kitab - kitab dari kalangan Syiah yang Ekstrim seperti Ushul Kafi saja yang hanya akan memperuncing konflik. Tetapi baca juga kitab - kitab ulama Syiah yang kontemporer dan moderat seperti tulisan - tulisan Sayyid Husein Fadhlullah. Maka akan terlihat banyak juga pemikirannya yang sejalan dengan Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
5. Jangan mudah mengkafirkan mazhab yang berbeda.
6. Syiah dan Sunni sama - sama memiliki kebenaran dan sama - sama juga memiliki kesalahan dan khilaf. Oleh karena itu harus saling toleran dan tidak saling mengkafirkan.
7. Masalah yang melanda Islam saat ini adalah isu Murtad, oleh sebab itu saat ini ummat Islam harus toleran.
( Sumber : Habib Sayyid Hasan Daliel Alaydrus )
Dan berikut ini adalah link berita Takfiri yang dengan lancang menginterpolasi perkataan Habib Rizieq :
http://www.suara-islam.com/read/index/9255
Tidak ada komentar:
Posting Komentar