Minggu, 12 Januari 2014

Onta Nabi Muhammad [SAW]


Nabi Muhammad Saw menasihati para sahabatnya agar senantiasa siap dan waspada, sehingga kapan saja musuh-musuh menebar konspirasi jahatnya, mereka dapat tegar menghadapinya. Satu lagi dari pesan beliau, "Bagi setiap muslim wajib untuk mengajari anaknya memanah, menunggang kuda dan berenang."

Nabi Saw sendiri senantiasa siap dan ikut dalam perlombaan menunggang kuda dan onta serta memanah. Onta Nabi Saw masih muda, kuat dan sangat cepat larinya. Dalam setiap perlombaan onta beliau pasti menang. Tapi sejumlah orang yang polos membayangkan bahwa dikarenakan itu adalah onta utusan Allah, makanya ia pasti menang.

Kali ini Nabi Saw berusaha ingin mengajak mereka untuk tidak berpikir salah seperti itu. Tapi mereka tetap saja bersikeras dengan pendapatnya, sehingga suatu hari ada seseorang dengan ontanya menemui beliau dan berkata, "Saya ingin berlomba menunggang onta denganmu."

Nabi Saw menerima tantangan itu dan perlombaanpun disiapkan. Kali ini berbeda dengan yang diharapkan para sahabatnya, onta Nabi Saw kalah dan orang itu yang menjadi pemenangnya. Para sahabat beliau tampak sedih, tapi Nabi Saw berkata kepada mereka, "Jangan khawatir, ontaku selalu lebih cepat dari onta-onta yang lain. Tapi kali ini ontaku merasa sombong dan congkak dan akhirnya kalah. Ini sudah merupakan Sunnatullah bahwa bila ada yang merasa lebih dari yang lain, maka orang yang sombong akan kalah."

Dengan kejadian dan penjelasan Nabi Saw, para sahabatnya itu baru memahami kesalahan mereka selama ini.



Sumber : (IRIB Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar